Ini contoh teks berjalan. Isi dengan tulisan yang menampilkan suatu ciri atau kegiatan penting di desa anda.  

Sosialisasi Desa BERSINAR ( Bersih Narkoba ) Di Desa Sendangasri Kec. Lasem Kab. Rembang

Ngadam | 26 April 2024 09:26:10 | Berita Desa | 34 Kali

Sendangasri - Pada hari kamis tanggal 25 April 2024 pukul 09.00 Wib, Desa Sendangasri melaksanakan sosialisasi Desa Bersinar ( Bersih Narkoba ) bertempat di Balai desa Sendangasri, kegiatan tersebut dihadiri kurang lebih 60 peserta yang melibatkan pemerintah desa Sendangasri, perwakilan dari masyarakat desa, lembaga lembaga desa, serta tokoh masyarakat setempat, kegiatan tersebut juga dihadiri camat lasem, kapolsek lasem, Danramil, dan Satres narkoba rembang.

Desa bersinar adalah program dari pemerintah pusat yang harus dilaksanakan pemerintah daerah, pemerintah berkomitmen memberantas narkoba hingga ke level lingkungan pedesaan, salah satunya dilakukakan Kementrian Dalam Negeri melalui program Desa Bersih Narkoba ( Bersinar ). Dalam sambutannya, kepala desa Sendangasri bapak Amin berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah hadir dalam sosialisasi Desa Bersinar, dan mengapresiasi program Desa Bersinar yang telah dilaksankan pemerintah pusat, " Terimakasih kepada masyarakat yang hadir dalam acara ini, terus pantau dan awasi keluarga kita terutama panjenengan semua yang mempunyai anak menginjak dewasa", ungkap kepala Desa.

Mencermati perkembangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini, telah mencapai situasi yang sangat mengkhawatirkan. Korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia semakin bertambah dan sudah merambah pada kalangan masyarakat desa. Hal ini merupakan persoalan penting bagi negara untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga harus segera ditangani secara intensif oleh seluruh elemen dan komponen bangsa yang sifatnya mendesak.

Dalam sambutannya, bapak camat Lasem mengungkapkan jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai kurang lebih 70jt jiwa, yang menyebar di semua golongan, baik masyarakat biasa, pegawai, maupun publik figur, " di kecamatan Lasem sendiri baru baru ini ada 3 kasus narkoba, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Lasem, selalu awasi keluarga kita jangan sampai terjerat kasus narkoba, apalagi lasem merupakan wilayah pantura, menjadi rawan peredaran narkoba", ungkap camat Lasem.

Narkoba merupakan singkatan dari ( Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif )

NARKOTIKA Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintesis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Narkotika dibedakan menjadi 3 golongan :

Golongan 1 : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangan tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Heroin/putaw, Ganja, Cocain, Opium, Amfetamin, Metamfetamin/shabu, Mdma/extacy, dan lainnya.

Golongan 2 : Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan sebagai terapi atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Pethidin, Metadona, dll.

Golongan 3 : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh : Codein, Etil Morfin, dll

PSIKOTROPIKA Adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.

BAHAN ADIKTIF Adalah bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif di luar Narkotika dan Psikotropika dan dapat menyebabkan kecanduan.

Berikut ini bahaya Narkoba untuk kesehatan fisik dan mental :

  1. 1. Melemahnya sistem imun, Ketika sistem imun melemah tubuh pun menjadi lebih mudah terserang berbagai infeksi penyakit.
  2. 2. Rentan terkena AIDS
  3. 3. Gagal Jantung
  4. 4. Gangguan liver
  5. 5. Gangguan pada otak
  6. 6. Gangguan sistem pencernaan
  7. 7. Depresi
  8. 8. Gangguan kognitif, akibatnya sehari-hari akan mengalami kesulitan saat belajar, mengingat, berkonsentrasi, dan memahami sesuatu. bahkan sulit mengendalikan dorongan atau implus dari dalam diri.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penggunaan narkoba yang berdampak buruk bagi kehidupan kita :

  1. Jangan pernah mencoba menggunakan narkoba atau narkotika, kecuali untuk alasan pengobatan atau terapi.
  2. Mencari tahu tentang apa itu narkoba serta dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh.
  3. Memilih lingkungan pergaulan yang baik.
  4. Melakukan berbagai kegiataan yang positif, seperti belajar ataupun olahraga.
  5. Jika memiliki permasalahan, jangan gunakan narkoba sebagai pelarian atau jalan keluarnya.
  6. Tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Berhati-hatilah, karena banyak cara yang dilakukan sindikat narkoba untuk merusak generasi bangsa demi mencapai tujuannya. Jika teror hanya ingin menyampaikan ancaman dan menimbulkan rasa takut, tapi narkoba melibatkan bisnis yang menggiurkan dengan merenggut korban yang sangat mengkhawatirkan. Tinggal kita yang harus menyadari dampak dan bahaya penggunaan narkoba.

 

 

 

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun)

Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)

Nama
No. HP
Alamat e-mail
Komentar
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 

Wilayah Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Desa


Alamat : RT 01 RW 01
Desa : SENDANGASRI
Kecamatan : LASEM
Kabupaten : Rembang
Kodepos : 59271
Telepon :
Email : [email protected]

Statistik Pengunjung

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung